Wednesday, July 18, 2018

Apa itu Arduino

Arduino adalah sebuah proyek open source yang ditujukan untuk mempermudah dalam pembuatan-pembuatan perangkat elektronik berbasis mikrokontroler. Kemampuan dari board ciptaan Arduino ini memang belum ada batasannya. Dapat dikatakan seperti itu karena mereka dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas dari para penggunanya. Arduino dimulai pada tahun 2005 kemarin oleh 5 orang mahasiswa yaitu Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino dan David Mellis. Dari nama yang disebutkan baru saja mungkin dapat ditebak bahwa Arduino ini berasal dari Eropa dan tepatnya berasal dari negara asal Pizza yaitu Italia. Sampai dengan tahun 2010 kemarin, penjualan dari board Arduino telah mencapai hingga 120,000 unit. Kalau Anda sudah sering menggunakan mikrokontroller, maka Arduino dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda dengan segala kemudahannya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa produk dari Arduino adalah sebuah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source. Ada beberapa jenis dari board yang sudah mereka pasarkan itu. Diantaranya adalah:
  • Arduino Uno
  • Arduino Mega
  • Arduino Due
  • Arduino Nano
  • Arduino Leonardo
Produk dari Arduino yang paling terkenal adalah Arduino Uno. Arduino Uno ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan bisa digenggam dengan tangan. Namun jangan tertipu dengan penampilannya karena Arduino Uno memiliki kemampuan yang luar biasa. Didalamnya adalah sebuah rangkaian elektronik yang memiliki fungsi untuk para penggunanya dapat memprogramnya sesuka hati mereka dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer. Arduino Uno juga dilengkapi dengan soket USB agar dapat disambungkan ke komputer untuk memasukan program yang diinginkan sekaligus sebagai sumber daya atau power supply. Arduino Uno juga dapat diaktifkan menggunakan baterai sehingga penggunanya dapat meletakan Arduino board ini pada sebuah mainan mobil-mobilan ataupun helikopter mainan. Produk kedua dari Arduino adalah Arduino Mega yang memiliki sedikit kelebihan jika dibandingkan dengan Arduino Uno. Secara garis besar, fungsi Arduino Mega ini sebetulnya sama dengan Arduino Uno namun Arduino mega memiliki kapasitas untuk menyimpa program yang lebih besar. Arduino Mega juga memiliki input dan juga output yang lebih banyak dari pada pendahulunya itu. Dengan begitu Arduino Mega dapat membuat program yang lebih kompleks daripada Arduino Uno. Dengan spesifikasi yang sudah disebutkan diatas maka tentu saja harga dari Arduino Mega akan lebih mahal dibandikan dengan Arduino Uno. Bukan Hanya Sekedar Single-Board Diatas memang sudah dibahas produk-produk dari Arduino Indonesia, namun Arduino bukan hanya sekedar sebuah single-board yang dapat digunakan setiap insan. Arduino memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan para produsen single-board lainnya. Hanya dengan memiliki sifat open-source maka Arduino telah membawa sebuah single-board ketahap yang lebih maju lagi. Arduino dilengkapi dengan beberapa pin yang dapat diatur oleh penggunanya untuk dijadikan sebagai input ataupun sebagai output. Sebagai input, Arduino akan berfungsi sebagai penerima informasi. Sebagai contoh, jika kita menyambungkan bagian input pada sensor suhu, maka informasi suhu udara yang sudah dideteksi oleh sensor akan terus dikirimkan ke Arduino melalui pin ini. Sekarang ini sudah banyak sensor yang dibuat kompatibel dengan single-board Arduino. Sekarang ini dengan mudah anda dapat menemukan sensor yang dibuat menggunakan single-board Arduino. Contonya seperti: Sensor Jarak Sensor Tekanan Udara Sensor Cahaya Sensor Suhu Sebetulnya sebelum adanya Arduino ini sudah banyak produsen mikrokontroller atau single-board yang sejenis denganya seperti Fischertecnic, Mindstorm dan masih banyak lagi. Akan tetapi karena mereka tidak memiliki sifat open-source seperti layaknya Arduino maka ini membuat para penggunanya bergantung kepada produk-produk keluaran mereka untuk mencari yang kompatibel dengan keinginan penggunanya. Arduino memiliki input yang sangat luas pilihannya dan juga Arduino memmiliki berbagai jenis pilihan output. Terakhir, Arduino dapat deprogram sesuai dengan keinginan para penggunanya. Sebagai contoh, jika anda memasang sensor jarak pada input sebuah Arduino dan kemudian memasang speaker atau pengeras suara sebagai output dari Arduino tersebut maka dengan memberikan sebuah program sederhana anda dapat membuat sebuah sensor parkir. Sensor parkir ini akan berbunyi jika jarak antara sebuah mobil dengan sebuah obstacle lebih kecil dari jarak yang sudah di tentukan pada pemprograman. Kemampuan Arduino memang tidak terbatas karena sifat dari open-source-nya itu dan hingga saat ini Arduino belum mencapai tahap exhaustive. Setiap harinya didunia ini pasti ada saja manusia yang mempunyai ide baru untuk proyek sebuah Arduino yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment