Thursday, May 13, 2021

Pelunasan KPR BTN

Memiliki rumah adalah impian setiap orang. Terlebih bagi laki-laki biasanya akan merasa bertanggung jawab untuk memiliki rumah sebagai tempat tinggal keluarga yang akan dipimpinnya. 

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR menjadi salah satu solusi agar bisa memiliki rumah lebih awal secara kredit. Biasanya bank penyedia KPR akan menawarkan tenor pinjaman mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau bahkan 20 tahun. 

Bagi nasabah BTN yang akan melakukan pelunasan KPR BTN, bisa dilakukan di cabang terdekat. Namun, pengambilan berkas dilakukan di cabang tempat pembukaan rekening. Untuk jadwal pelunasan adalah tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 tiap bulannya. Dan jadwal pengambilan sertifikat adalah 2 hari setelah pelunasan hingga maksimal 2 minggu setelah pelunasan. Jika tidak segera diambil maka akan dikenakan biaya penyimpanan sebesar Rp 500.000,00 per bulan. 

Sebelum datang ke kantor cabang, ada baiknya menanyakan jumlah uang yang harus dibayarkan melalui hotline 1500-286. Jika buku tabungan masih ada, pelunasan bisa dengan metode transfer dan potong saldo. Tapi jika buku tabungan hilang maka pelunasan hanya bisa dengan pembayaran tunai saja. 

Datanglah sebelum antrian dibuka, karena biasanya akan panjang sekali antriannya. Karena itulah sebaiknya syarat pelunasan sudah kita persiapkan dengan baik. Pertama, ambil antrian untuk pelunasan KPR di bagian kredit. Serahkan kelengkapan yang diminta, petugas akan memeriksa data dan jumlah yang perlu dibayar. Jika sesuai, petugas akan membuatkan tanda pelunasan yang harus distempel dibagian kasir. Surat pelunasan nantinya akan kita serahkan di kantor cabang terdaftar. 

Saat pengambilan sertifikat, datanglah sebelum antrian dibuka supaya Anda dapat menyelesaikan lebih awal. Biasanya butuh waktu 2 jam dari saat antrian Anda dipanggil. Serahkan surat pelunasan, KK asli, Buku Nikah Asli, dan KTP asli. Anda akan diminta mengisi formulir yang disediakan. Selanjutnya akan diminta menunggu sambil sertifikat dicari dan disiapkan. 

Friday, November 9, 2018

Cara Membuat Sticker untuk Whatsapp

Whatsapp dalam versi terbarunya sudah mendukung penggunaan "sticker". Sticker dianggap lebih hidup daripada emoticon dikarenakan ukuran yang lebih besar dan dapat menampilkan lebih banyak detail sehingga lebih mengena bagi pengirim dan pembacanya dalam hal penyampaian pesan yang dimaksud. Selain itu, sticker untuk Whatsapp juga bisa dibuat oleh semua pengguna.

Pastikan paling tidak Whatsapp Messenger yang terpasang di handphone Anda adalah versi 2.18.342 beta.

Berikut cara praktis untuk membuat Sticker untuk aplikasi whatsapp.

  1. Siapkan gambar/sketsa yang akan dijadikan sticker dan disimpan dalam format PNG.
  2. Salin file PNG ke internal memori handphone di folder Download minimal 3 gambar untuk masing paket.
  3. Install aplikasi Personal Stickers for Whatsapp melalui playstore.
  4. Buka aplikasi. Daftar sticker akan ditampilkan, pilih sticker mana yang akan ditambahkan ke Whatsapp.
  5. Selesai

Tips: Supaya tampilan sticker lebih bagus, manfaatkan fitur transparan yang didukung oleh format PNG. Caranya pilih editor/penyunting gambar yang mendukung fitur transparansi. Bisa gunakan GIMP untuk versi komputer.

Wednesday, July 18, 2018

Pengambilan Gambar dengan modul kamera OV7670 pada Arduino


Dapatkan Modul Kamera OV7670 untuk Arduino di tokopedia.

OV7670 adalah modul kamera Arduino, menggunakan chip pemrosesan citra digital kamera pengintai-OV0706. OV7670 adalah kamera VGA chip tunggal yang berukuran kecil, bertegangan rendah dan merupakan pemroses gambar CMOS untuk semua fungsi. Ini menyediakan gambar 8-bit full-frame, sub-sampel atau berjendela dalam berbagai format, dikontrol melalui antarmuka Serial Camera Control Bus (SCCB). Modul kamera diaktifkan dari catu daya tunggal + 3.3V, dan sumber pewaktu eksternal untuk pin XCLK pada modul kamera. Onboard LDO hanya hanya membutuhkan daya 3.3V tunggal dan dapat digunakan di Arduino, STM32, Chipkit, ARM, DSP, FPGA dan lain-lain.
The pinouts The pinouts of the module are:
Spesifikasi modul OV7670 adalah:
  • Ukuran optik 1/6 inch
  • Resolusi VGA 640×480
  • Onboard regulator, hanya butuh supply 3.3V
  • Kualitas lensa tinggi ukuran F1.8 / 6mm
  • Sensitivitas tinggi dalam cahaya redup
  • sub sampling dengan metode VarioPixel®
  • Fungsi kontrol gambar otomatis meliputi: Automatic Exposure Control (AEC), Automatic Gain Control (AGC), Automatic White Balance (AWB), Automatic Band Filter (ABF), and Automatic Black-Level Calibration (ABLC)
  • Kontrol kualitas gambar meliputi : color saturation, hue, gamma, sharpness (edge enhancement), dan anti-blooming
  • ISP meliputi noise reduction dan defect correction
  • Mendukung mode LED dan flash strobe
  • Mendukung penskalaan
  • Lens shading correction
  • Flicker (50/60 Hz) auto detection
  • Saturation level auto adjust (UV adjust)
  • Edge enhancement level auto adjust
  • De-noise level auto adjust
Untuk menjalankan proyek ini, Anda harus mengeksekusi kode java (perlu JDK) melalui command line. Script ini akan mencari gambar-gambar yang diterima dari Arduino dan kemudian menyimpannya di PC.
Menyusun rangkaian
Menginstal JDK di PC Anda harus mendownload JDK agar bisa menghubungkan modul sensor kamera ini ke PC. Buka file zip dan instal ke komputer Anda. Download JDK dari Oracle.com.
Periksa port COM sebelum melanjutkan
  • Temukan pada PC Anda, port USB mana yang terhubung dengan Arduino, apakah COM4 atau COM5. Anda bisa memeriksanya di Control Panel > Device Manager > Ports (COM & LPT) > (klik kanan) > Properties > Port Settings > Advanced > COM Port Number > /Pilih Port Number/. Seperti di PC saya, terhubung ke port COM5.
  • Tergantung pada port number yang terhubung ke Arduino, download download file yang sesuai. COM1 = com_1.rar , COM2 = com_2.rar and etc.
  • Buka file com#.rar menggunakan WinRar, extract/copy folder 'code' dari com_#.rar, lalu simpan di Local Disk > Program Files > Java > jdk1.8.0_74 > bin
  • Download: COM1.rar
  • Download: COM2.rar
  • Download: COM3.rar
  • Download: COM4.rar
  • Download: COM5.rar
Buat folder baru di drive / Local Disk (C:) untuk tempat penyimpanan gambar yang diambil dari module sensor kamera.
Gunakan Extra.rar
  • Download dan extract file Extra.rar lalu buka. Seperti Anda lihat, didalamnya terdapat folder src, lib dan file "win32com.dll". Copy dan simpan file "win32com.dll" di directory "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\jre\bin"
  • Lalu, buka folder lib dan Anda bisa melihat file "comm.jar" dan "javax.comm.properties" di dalamnya. Copy dan paste file "comm.jar" di folder "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\jre\lib\ext" dan "javax.comm.properties" di folder "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\jre\lib"
NOTE : Jika butuh administrator permission, lanjutkan saja. Perintah command line CMD
  • Buka cmd dan nama folder dimana file kode disimpan dengan menuliskan alamatnya misalkan "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\bin".
  • Tekan tombol enter hingga masuk ke folder "C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\bin>".
  • Sekarang, tulis "java code.SimpleRead". Kurang lebih seperti ini ---> C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_74\bin>java code. SimpleRead.
Lihat gambar supaya lebih jelas. Hasil
  • Jika Anda tidak bisa menemukan gambar, cobalah mengganti posisi Arduino dari USB2.0 ke USB3.0 (blue socket) atau sebaliknya.
  • Jika Anda menerima gambar secara acak, Anda perlu mengedit source code contoh tadi. Ubah baris : wrReg(0x11, 12); ubah angka 12 menjadi 11/10/9/13.
  • Upload lagi ke Arduino dan jalankan CMD lagi

Selamat mencoba !!
Dapatkan Modul Kamera OV7670 untuk Arduino di tokopedia.

Install Arduino IDE di Windows

Install Arduino IDE di Windows by sinauarduino

Arduino IDE merupakan development environment-nya modul-modul Arduino yang digunakan untuk menulis dan/atau mengisi program yang kamu inginkan ke Arduino. Oke, untuk bagaimana cara melakukanya, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Siapkan Board Arduino dan Kabel USB.
  2. Download dan Install Arduino Software (IDE).
  3. Melakukan Koneksi Arduino Board Dengan Komputer.
  4. Jalankan Arduino Sofware (IDE).
  5. Buka Blink Example.
  6. Pilih Arduino Board.
  7. Pilih Serial COM Ports.
  8. Upload Program.
  9. Selesai.
1.Siapkan Board Arduino dan Kabel USB
Arduino Mega 2560 dan Kabel USB A-B Pada langkah yang pertama ini, tentunya kamu semua harus mempersiapkan board Arduino dan kabel USB. Untuk contoh kali ini, mimin gunakan arduino Mega 2560. Untuk kabel USB yang digunakan, Arduino Mega 2560 menggunakan port USB tipe B, jadi Kamu harus mempersiapkan kabel USB tipe A ke tipe B. Kabel USB ini biasa digunakan untuk kabel printer, so kamu dapat menggunakan kabel printer untuk memprogram Arduino, eits tapi jangan lupa dikembalikan kalau sudah selesai ya hehehe. 2.Dowonload dan Install Arduino Software (IDE) Arduino Software (IDE) dapat kamu download dengan mengunjungi link berikut, kemudian kamu pilih Windows Installer, tunggu beberapa saat hingga file yang kamu download selesai. Setelah file berhasil terdownload, maka langkah selanjutnya adalah jalankan file installer yang telah kamu download tersebut dan ijinkan semua proses installasi berjalan. Mimin disini merekomendasikan kamu untuk men-download yang versi Windows Installer karena kemudahanya, dimana semua package yang ada di dalamnya termasuk driver akan diinstall sehingga kamu tidak perlu repot” untuk melakukan konfigurasi satu persatu.
Klik “I Agree” untuk menyetujui lisensi dan melanjutkan installasi.
Install semua komponen yang ada.
Pilih lokasi folder installasi Arduino Software atau gunakan defaut destinantion folder, dan klilk Install.
Tunggu hingga proses installasi selesai.
Kemudian pada proses installasi, akan muncul dialog window untuk menginstall Arduino USB Driver, check “Always trust software from Arduini srl” dan klik Install. Kemudian pada proses installasi, akan muncul dialog window ke-dua untuk menginstall Arduino USB Driver, check “Always trust software from Arduini LLC” dan klik Install.
Setelah semua proses di atas kamu ikuti, maka Software Arduino (IDE) telah berhasil terinstall. Klik Close untuk menutup dialog window. 3.Melakukan Koneksi Arduino Board Dengan Komputer Setelah semua proses diatas selesai, maka langkah selanjutnya adalah menguji apakah Software Arduino (IDE) telah mengenali hardware arduino.
Oke pada tahap ini, hubungkan Arduino board dengan komputer dengan menggunakan kabel USB A ke B.
Kemudian cek pada bagian Device Manager. Pada Bagian Ports (COM & LPT) pada gambar di atas, board Arduino sudah dikenali sebagai Arduino Mega 2560 dan berada pada COM3. 4.Jalankan Arduino Software (IDE) langkah selanjutnya adalah, jalankan Software Arduini (IDE) yang sudah kamu install untuk menguji apakah Software Arduino telah mengenali Board Arduino yang kamu gunakan.
Arduino loading screen
Arduino IDE COM Terlihat pada gambar di atas, Arduino Mega 2560 terdeteksi di COM 3 5.Buka Blink Example Untuk menguji apakah proses upload sudah berhasil dilakukan maka langkah selanjutnya adalah membuka contoh program blink pada file -> Examples -> 01.Basics -> Blink
6.Pilih Arduino Board Sebagai target upload program, kamu harus memilih board Arduino sesuai yang kamu gunakan.
Untuk contoh, mimin menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai Board Arduino. Pada menu Tools, pilih Board Arduino/Genuino Mega or Mega 2560 7.Pilih Serial COM Ports Pilih serial device dari Arduino board yang kami gunakan, pada kasus ini board Arduino Mega terdeteksi pada COM Ports 3. COM Ports berfungsi sebagai pengalamatan device yang terhubung dengan komputer. 8.Upload Program Setelah jenis board dipilih berserta COM ports-nya, maka langkah selanjutnya kamu bisa langsung mengupload program ke Board Arduino. Pada contoh di atas, program yang mimin upload adalah blink example, dimana program tersebut akan menyebabkan led pada pin 13 Arduino Board berkedip dengan interval 1000 milisecond atau 1 detik.
9.Selesai Sekarang kamu bisa melihat led Arduino Board Berkedip untuk interval 1 detik. Kamu bisa mengganti interval tersebut pada Arduino Sketch dan mengupload ulang sesuai langkah di atas. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 void setup() { // inisialisasi digital pin 13 sebagai output. pinMode(13, OUTPUT); } void loop() { digitalWrite(13, HIGH); // Nyalakan LED pada pin 13 delay(1000); // Interval delay bisa kamu ubah digitalWrite(13, LOW); // Matikan LED pada pin 13 delay(1000); // Interval delay bisa kamu ubah } Oke…. mungkin itu dulu yang bisa Mimin share pada kesempatan kali ini, selamat berjumpa di lain kesempatan ya….. “Selagi masih ada ilmu yang bermanfaat dan kesempatan, sebarkanlah” Salam

Apa itu Arduino

Arduino adalah sebuah proyek open source yang ditujukan untuk mempermudah dalam pembuatan-pembuatan perangkat elektronik berbasis mikrokontroler. Kemampuan dari board ciptaan Arduino ini memang belum ada batasannya. Dapat dikatakan seperti itu karena mereka dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas dari para penggunanya. Arduino dimulai pada tahun 2005 kemarin oleh 5 orang mahasiswa yaitu Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino dan David Mellis. Dari nama yang disebutkan baru saja mungkin dapat ditebak bahwa Arduino ini berasal dari Eropa dan tepatnya berasal dari negara asal Pizza yaitu Italia. Sampai dengan tahun 2010 kemarin, penjualan dari board Arduino telah mencapai hingga 120,000 unit. Kalau Anda sudah sering menggunakan mikrokontroller, maka Arduino dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda dengan segala kemudahannya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa produk dari Arduino adalah sebuah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source. Ada beberapa jenis dari board yang sudah mereka pasarkan itu. Diantaranya adalah:
  • Arduino Uno
  • Arduino Mega
  • Arduino Due
  • Arduino Nano
  • Arduino Leonardo
Produk dari Arduino yang paling terkenal adalah Arduino Uno. Arduino Uno ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan bisa digenggam dengan tangan. Namun jangan tertipu dengan penampilannya karena Arduino Uno memiliki kemampuan yang luar biasa. Didalamnya adalah sebuah rangkaian elektronik yang memiliki fungsi untuk para penggunanya dapat memprogramnya sesuka hati mereka dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer. Arduino Uno juga dilengkapi dengan soket USB agar dapat disambungkan ke komputer untuk memasukan program yang diinginkan sekaligus sebagai sumber daya atau power supply. Arduino Uno juga dapat diaktifkan menggunakan baterai sehingga penggunanya dapat meletakan Arduino board ini pada sebuah mainan mobil-mobilan ataupun helikopter mainan. Produk kedua dari Arduino adalah Arduino Mega yang memiliki sedikit kelebihan jika dibandingkan dengan Arduino Uno. Secara garis besar, fungsi Arduino Mega ini sebetulnya sama dengan Arduino Uno namun Arduino mega memiliki kapasitas untuk menyimpa program yang lebih besar. Arduino Mega juga memiliki input dan juga output yang lebih banyak dari pada pendahulunya itu. Dengan begitu Arduino Mega dapat membuat program yang lebih kompleks daripada Arduino Uno. Dengan spesifikasi yang sudah disebutkan diatas maka tentu saja harga dari Arduino Mega akan lebih mahal dibandikan dengan Arduino Uno. Bukan Hanya Sekedar Single-Board Diatas memang sudah dibahas produk-produk dari Arduino Indonesia, namun Arduino bukan hanya sekedar sebuah single-board yang dapat digunakan setiap insan. Arduino memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan para produsen single-board lainnya. Hanya dengan memiliki sifat open-source maka Arduino telah membawa sebuah single-board ketahap yang lebih maju lagi. Arduino dilengkapi dengan beberapa pin yang dapat diatur oleh penggunanya untuk dijadikan sebagai input ataupun sebagai output. Sebagai input, Arduino akan berfungsi sebagai penerima informasi. Sebagai contoh, jika kita menyambungkan bagian input pada sensor suhu, maka informasi suhu udara yang sudah dideteksi oleh sensor akan terus dikirimkan ke Arduino melalui pin ini. Sekarang ini sudah banyak sensor yang dibuat kompatibel dengan single-board Arduino. Sekarang ini dengan mudah anda dapat menemukan sensor yang dibuat menggunakan single-board Arduino. Contonya seperti: Sensor Jarak Sensor Tekanan Udara Sensor Cahaya Sensor Suhu Sebetulnya sebelum adanya Arduino ini sudah banyak produsen mikrokontroller atau single-board yang sejenis denganya seperti Fischertecnic, Mindstorm dan masih banyak lagi. Akan tetapi karena mereka tidak memiliki sifat open-source seperti layaknya Arduino maka ini membuat para penggunanya bergantung kepada produk-produk keluaran mereka untuk mencari yang kompatibel dengan keinginan penggunanya. Arduino memiliki input yang sangat luas pilihannya dan juga Arduino memmiliki berbagai jenis pilihan output. Terakhir, Arduino dapat deprogram sesuai dengan keinginan para penggunanya. Sebagai contoh, jika anda memasang sensor jarak pada input sebuah Arduino dan kemudian memasang speaker atau pengeras suara sebagai output dari Arduino tersebut maka dengan memberikan sebuah program sederhana anda dapat membuat sebuah sensor parkir. Sensor parkir ini akan berbunyi jika jarak antara sebuah mobil dengan sebuah obstacle lebih kecil dari jarak yang sudah di tentukan pada pemprograman. Kemampuan Arduino memang tidak terbatas karena sifat dari open-source-nya itu dan hingga saat ini Arduino belum mencapai tahap exhaustive. Setiap harinya didunia ini pasti ada saja manusia yang mempunyai ide baru untuk proyek sebuah Arduino yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.